Mengenalmu merupakan hal yang terindah yang pernah Tuhan berikan dalam hidupku. Berawal dengan persahabatan kemudian memberikan emosi yang berbeda dalam setiap hari-hari yang kita jalani. Tanpa mengapa, hal itu mewarnai setiap jalan hidup yang kulewati. Melewati hari-hari bersamamu terasa sangat berharga sehingga kadang harus dibayarkan dengan tetesan air mata. Semula, note ini tidak akancada, sampai suatu saat kusadari aku tak bisa memilikimu sehingga hati ini tak sengaja tergerak untuk mengabadikan setiap moment yang pernah kulewati bersamamu dengan seberkas tulisan yang mungkin tak berarti bagimu.
Lagi-lagi pengorbanan dan kerelaan menjadi sasaran yang paling pasti dalam note ini. Menjadi seorang yang merelakan dan berkorban sangatlah sulit, tetapi ketika kita bercerita dengan setiap ketikan note ini, mungkin dapat menjadi berarti dan lebih berharga daripada setiap tetesan yang selalu membasahi pipi tanpa alasan yang jelas. Pilihan selalu terbayang-bayang yang selalu berteriak untuk dipilih. sampai kapan persaan ini tak menentu?? ketidakjelasan sikap menjadi pembunuh berdarah dingi yang selalu menghantuiku.
Setiap aku memikirkanmu, ketakutan kehilanganmu sangatlah besar sampai suatu titik, air mataku terus berlinang, dan tembok menjadi tujuan pandang mata yang tak kuasa lagi menahan air mata. Semuanya mungkin hanya sebats mimpi. mimpi yang terlalu indah untuk dimimpikan. Mimpi indah ini mungkin segera berakhir. Ku hanya bisa berteriak dalam hati sementara hati ini mungkin tak ingin diteriaki.
Berjalan bersama, belajar bersama, duduk bersama, makan bersama dan melakukan aktivitas bersama seakan membunuhku perlahan-lahan. Sampai kapan aku dieutanesia oleh perasaanku dan kondisi yang seperti ini? Memilih dirimu dan mereka merupakan hal yang tersulit bagai memilih bagian dari tubuh ini. masing-masing memiliki fungsi masing-masing. Berharap kau merasakan hal yang sama merupakan hal yang terbodoh yang pernah aku bayangkan. harapan itu memang mungkin tak akan pernah terjadi. Ketidaksabaran selalu menjadi tudingan terakhir sisi positif. Aku sangat takut kehilangan setiap pandangan matamu. bahkan saat kau tak ada, perasaan ini berkelana tak menentu. Takut semuanya berakhir dengan ketidakenakan dan jaga jarak dalam hubungan ini. Menjadi sangat takut bila tak bisa merasakan moment indah seperti dulu. Apakah ini merupakan suatu permainan dalam perasaan? tak bisa ditebak juga. Menerka-nerka dan menanti-nantikan apa yang terjadi menjadi hal yang paling mendebar-debarkan hati ini. Biarlah waktu yang menguji dan jawaban itu datang pada waktunya.
Maaantafff..... like it
BalasHapusMakasih Bro..
BalasHapus