Kamis, 30 Desember 2010

Joy In My Memory

Liburan natal yang sungguh membosankan. Tak ada kegiatan selain, nonton film, jalan-jalan, makan, tidur, ngobrol, Fb-an dsb. Daripada dah gak tahu mau ngapain, aku berniat membereskan kamar sambil me-recycle brang-barang bekas yang menuh-menuhin kamar kostku. Aku mulai mencari di internet barang-barang yang bisa dibuat dari barang bekas. Semua barang-barang ku letakkan dibawah lantai dan hal ini membuat kamarku terlihat sangat kacau dan berantakan. Tapi kondisi ini tidak membuat sahabatku yang berlibur di kostku merasa terganggu dan tetap nyaman dengan teman-temannya di dunia maya.
Sempat merasa cape dan jenuh karena kehabisan ide untuk menata kamarku tapi itu tidak mengubah niatku untuk berhenti sampai aku bisa menyelesaikan pekerjaanku. Beberapa sertifikatku yang tercecer ku temukan di dalam tumpukan kertas dalam 1 kardus, souvenir/hadiah dari beberapa orang yang sudah lama kusimpan, kutemukan lagi dan beberapa sudah hampir rusak dan sangat kusam warnanya. Hmmm,,, yang paling banyak kutemui adalah struk belanja dan struk ATM. Aku adalah orang yang sangat suka mengumpulkan struk belanjaku dan struk ATM. Aku melakukannya saat aku SD sampai sekarang. Di rumah, aku punya setumpukan struk dari aku SD sampai aku SMA. Koleksi struk adalah hal yang aneh, gak ada untungnya, buang-buang waktu, gak ada kerjaan dsb. tapi buat aku, koleksi struk merupakan hal yang menarik. Kita bisa tahu berapa jumlah uang yang kita habiskan selama kita hidup. 
Memiliki catatan pengeluaran dari masa kecil sampai sekarang adalah hal yang tidak menarik bagi sebgaian orang, tapi aku memiliki semua catatan pengeluaran secara rinci tiap harinya. Itu semua aku lakukan sampai aku SMA. Saat bermahasiswa, catatan pengeluaran hanya ada di buku bank, karena baru saat aku bermahasiswa saya dibuatkan rekening bank. Setiap tahunnya saya menjumlahkan struk-struk yang saya simpan dan membayangkan penggunaan uangnya dan menyadari pemborosan yang terjadi sehingga di tahun depan lebih belajar berhemat. Itu lah yang sering saya lakukan dengan koleksi struk yang saya miliki.
Keasyikan dengan struk-struk yang aku kumpulkan, saya menemukan barang yang membuatku terdiam cukup lama dan seakan membuatku tenggelam bersamanya. Mungkin foto ini sudah tidak berarti lagi bagi orang-orang yang ada d foto ini kecuali aku. Tapi bagiku, foto ini menyimpan banyak kenangan yang mampu membuatku mengingat-ingat kenangan manis bersama mereka yang mungkin tidak akan pernah terjadi lagi. Kalaupun akan kembali, aku tidak pernah tahu kapan waktunya. Mereka yang ada difoto ini adalah Rosevelt W. Mangapeng (Ovel), Aqwila A. Sompie (Rini), Joyke Lengkong (Joy) dan aku, Jily Gavrila S. Waktu itu Ovel masih berpacaran dengan adikku Rini, dan aku masih menjalin hubungan special dengan Joy. Hmmmmmmm, foto ini diambil oleh tanteku saat merayakan hari Pengucapan Syukur di rumah keluarga Om aku sekitar tahun 2008 lalu. Masih teringat juga ini terkahirnya aku jalan sama Joy, Ovel dan Rini di tahun 2008 tepat 1 bulan sebelum keberangkatanku ke Salatiga. Selain foto ini, ada juga 2 foto yang bersama Joy yang tercecer tumpukan kertas-kertas print-an dan fotocopy-an. Yang satunya foto saat kita menjadi Pagar ayu dan Pagar bagus diacara Pernikahan saudaranya Joy dan satunya foto ulangtahunku ke-17 thn.


Hmmm,, foto ini diambil sementara pemberkatan nikah saudaranya Joy, kita berdua malas mengikuti prosesinya dan akhirnya memutuskan menunggu diluar sampai pemberkatan nikahnya berlangsung. Foto ini adalah foto berdua terakhir setelah perayaan hari Ucapan Syukur. Setelah kita berfoto dalam perjalanan ke tempat resepsinya, dalam mobil kita masih sempat cekcok dan di saat di prosesi masuk pelaminan, sayang sekali aku tidaik bisa berpasangan dengan Joy karena masalah tinggi badan. hihiihii..., dan di pesta itu aku masih sangat ingat, Joy memcahkan gelas dengan tidak sengaja tersenggol. Wewww, bukannya dia yang malu malah aku yang merasa malu. Hahahaha
Terhanyut dalam ingatanku, akupun terasa kalau kita masih memiliki keinginan untuk bertemu lagi, tapi mungkin itu hanya perasaanku saja yang terbawa emosi. Aku sudah kehilangan kontak dengan Joy beberapa waktu yang lalu, sudah lama kita tak bertemu dan tidak ada komunikasi. Smspun hanya sekedar menanyakan kabar dan 3 sms itu sudah banyak. Sempat remove dari FB, tapi sekarang sudah temenan lagi. hehehehehe... Kabar terkahir Joy sudah lulus dan bekerja. Hal ini mungkin lebih membuatnya sibuk dan tidak mempunyai waktu untuk memikirkan untuk menjalin hubungan yang special dengan yang lainnya. Hubungan special yang penah kita jalin tahun 2004 dan tahun 2007, butuh waktu hampir 3 tahun untuk megoreksi diri, memantapkan dan meyakinkan hati, akhirnya harus berakhir di awal tahun 2009. Wewwww,,, foto ini membuat aku mengingat lagi semua kenangan-kenangan bersama Joy di masa lalu apalagi saat aku merayakan  ulang tahun ke-17thn, Joy memberikan hadiah kue tart. Sebelum ngasih kue tartnya, kita sempat bertengkar karena dia bingung mau ngasih hadiah apa ma aku. Malamnya dia sempat sms saudaraku menyuruhnya menanyakan kalo aku suka hadiah apa di hari ulang tahunku. Tapi, aku sudah tahu kalo saudaraku disuruh Joy, karena baru kali ini saudaraku mau berinisiatif tanya aku mau dikasih apa saat ulang tahunku. Makanya aku balas sambil becanda. hehehe

Kenangan biarlah tinggal kenangan, toch aku tidak amnesia jadi aku tidak pernah melupakannya dan kenangan bersamanya, tapi ini tidak berarti aku masih berharap atau menyediakan hatiku untuknya. Tidak demikian, karena waktu terus berjalan dan semuanya sudah berubah termasuk perasaanku. Menunggu 3 tahun kayak dulu? gak dech,,, ngapain euyyyy, buang-buang waktu saja.  Beberapa temanku masih yakin dan berharap kalau kita bakal jadian lagi, tapi kalopun itu terjadi, tentunya tidak untuk sekarang, dan aku sendiripun tidak tahu kapan waktunya dan seperti apa kita bisa bersatu lagi, karena kami memang sudah berbeda. 
Kalaupun natal kemarin masih sempat bertemu dengannya, walaupun kita sudah putus aku masih sempat main ke rumahnya, salaman ma keluarganya dan itu terlihat biasa saja karena kami memang  sudah lama saling mengenal, jadi keluarga kami sudah saling kenal. Natalan kali ini saya lewati tanpa dia, walaupun tidak bertemu, aku masih memberikan ucapan selamat hari natal lewat sms dan saya tidak berharap dia membalasnya, dan ternyata memang dia tidak membalas smsku. So, semuanya akan ditutup di tahun ini, dan kembali melanjutkan hidup dengan lembaran baru di tahun 2011 bersama dengan sahabat dan teman-teman, berharap untuk someone special, hmmm.... Single is beautiful... :-)

4 komentar:

  1. i never past a day without his name in my mind and my heart not even a single day. and i'll pray for his happines in every way he lived...

    BalasHapus
  2. like your last sentence!!! huahahahaha...

    BalasHapus
  3. @Tri: Tidak perlu menunggu 50 tahun untuk mendapatkan cinta sejati karena cinta sejati tidak ada tanggal kadaluarsanya... hehehe

    @Fitri: kontrakdiktif dengan hatimu. :-D

    BalasHapus
  4. masih tidak habbis pikir, pikir gak habis2....
    sapa yang menunggu cinta sejati jil?
    ntar datang sendri koq huahahaha, semua bergantung sama takdir(baca : apa yang kita inginkan)

    BalasHapus